PURWOKERTO - One day One Juz merupakan program dimana seseorang membaca Al-Qur'an satu juz dalam satu hari (24 jam), sehingga dalam satu bulan (30 hari) dapat mengkhatamkan satu mushaf Al-Qur'an yang berjumlah 30 juz. Akhir akhir ini One Day One Juz mulai banyak digaungkan dengan tujuan untuk meningkatkan minat masyarakat dalam membaca Al-Qur'an.
Di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, jajaran pembinaan memilih 15 (lima belas) orang warga binaan untuk mengikuti program Tadarus Al-Qur'an yang dilaksanakan setiap hari setelah selesai Sholat Tarawih.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Kegiatan ini dilakukan setiap hari selama Bulan Suci Ramadhan dan tentunya tetap dalam pengawasan oleh petugas sehingga kegiatan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Kegiatan One Day One Juz di Lapas Narkotika Purwokerto bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa bagi warga binaan yang sedang menjalani pidana di Lapas Narkotika Purwokerto. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menjaga agar suasana bulan ramadhan agar tetap menyenangkan seperti halnya ketika mereka menjalani bersama keluarga di rumah. Suasana khusyuk dan khidmat sangat terpampang dari wajah warga binaan, banyak pula warga binaan yang mengikuti tadarus ini dari kamar hunian mereka masing-masing.
Kegiatan One Day One Juz banyak sekali mendapat apresiasi dari berbagai pihak tak terkecuali dari Kalapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra. Beliau sangat bangga kepada warga binaan yang dengan khidmat melantunkan Ayat-Ayat Suci Al-Qur'an, hal ini membuat suasana Ramadhan di Lapas Narkotika Purwokerto semakin berkesan, Rabu (05/04/2023).
Baca juga:
Ilham Bintang: Ya Allah, Menteri Agama
|
"Suara-suara emas dari warga binaan dalam melantunkan Ayat-Ayat Suci Al-Quran ini membuat suasan Lapas semakin tenang dan dingin. Suasana seperti inilah yang membuat seluruh penghuninya menjadi betah, sehingga kondisi lapas tetap aman dan kondusif", ujarnya.
(Humas Elkapur)